Ditawarkan ke Swasta, Proyek Bandara Singkawang Diminati China Hingga Prancis


Merdeka.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bappenas, dan PT Penjamin Infrastruktur Indonesia menggelar market sounding proyek pembangunan Bandara Singkawang, Kalimantan Barat. Langkah ini diharapkan bisa menarik pihak swasta agar terlibat dalam proyek tersebut dalam skema KPBU.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, sejauh ini sudah cukup banyak investor asing yang tertarik untuk menggarap proyek tersebut. Meskipun demikian dia tidak menjabarkan secara jelas pihak-pihak yang akan terlibat.
"Nanti tim yang tahu. Saya pikir banyak sekali, ini surprising terima kasih mungkin lebih dari 10 bahkan 20. Di antaranya (Changi), ada Prancis, Kanada, Korea Selatan, Jepang, China," kata Budi saat ditemui di Kantor BKPM, Jakarta, Senin (7/10).
Dia menegaskan, pelibatan swasta dalam proyek pembangunan infrastruktur guna mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo terkait pemerataan pembangunan.
"Kemenhub mendapatkan amanah dari pak presiden untuk memastikan Indonesia sentris ini bisa dilayani dengan baik. Artinya banyak pulau, kota yang harus kita layani," ujar dia.
Selain itu, pelibatan swasta lewat skema KPBU juga mengurangi ketergantungan pembangunan infrastruktur pada APBN. "APBN memang terbatas, banyak sekali kota-kota potensial yang akan dikembangkan. Oleh karenanya (pengembangan) di kota-kota atau tempat-tempat itu akan kita kerja samakan dengan swasta, dalam negeri dan luar untuk membantu pendanaan tetapi juga memberikan suatu profesionalitas baru, sehingga kompetisi lebih bagus," tandasnya.
Share:

Recent Posts