Jokowi Janji Sambungkan Proyek-proyek Infrastruktur Besar


TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan bahwa dalam lima tahun ke depan program pembangunan infrastruktur masih akan terus berlanjut. Ke depan, pembangunan bakal dipercepat untuk menyambungkan masing-masing infrastrukur yang telah dibangun agar terkoneksi.
"Ke depan akan kita lanjutkan dengan lebih cepat dan menyambungkan infrastruktur besar tersebut seperti jalan tol, kereta api, pelabuhan dan bandara," kata Jokowi dalam Pidato Visi Indonesia yang digelar di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Ahad 14 Juli 2019.
Hari ini, partai pengusung dan relawan pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin menggelar acara silaturahmi yang bertajuk "Visi Indonesia". Dalam acara ini, Jokowi juga dijadwalkan menyampaikan pidato ucapan syukur atas kemenangannya di pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
Jokowi memastikan fokus ketersambungan antar infrastruktur itu bakal meliputi berbagai macam fasilitas yang telah dibangun pemerintah. Misalnya, kawasan produksi rakyat dan kawasan ekonomi khusus baik industri maupun pariwisata.
Selain itu, program pembangunan infrastruktur ke depan juga akan berfokus untuk menyambungkan sejumlah fasilitas milik masyarakat. Misalnya,
kawasan persawahan, kawasan perkebunan, hingga tambak perikanan. "Arahnya harus fokus ke sana, akan kami sambungkan ke sana," kata Jokowi.
Program pembangunan infrastruktur merupakan salah satu program utama di masa kepemimpinan Presiden Jokowi dan Jusuf Kalla 2014-2019 silam. Sejak 2014 tercatat anggaran infrastruktur terus meningkat dari Rp 155 triliun pada 2014 menjadi sekitar Rp 410 triliun pada tahun 2018.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melaporkan telah berhasil menyelesaikan pembangunan jalan nasional sepanjang 3.432 km termasuk jalan di perbatasan Papua, Kalimantan, dan NTT. Kemudian telah dibangun jalan tol baru sepanjang 941 km dengan target akhir 2019 mencapai 1.852 km.
Kementerian juga melaporkan telah membangun 65 bendungan, dan pada tahun 2018 sebanyak 8 bendungan telah rampung. Pada masa pemerintahan Jokowi - JK, sejak 2015 hingga 2018, jaringan irigasi baru juga telah dibangun seluas 860.015 hektare dan merehabilitasi 2.319.693 hektar. Sedangkan embung yang selesai dibangun sebanyak 949 embung dari target 1.088 embung hingga tahun 2019.
Share:

Recent Posts